Rabu, 30 Januari 2019

Pentingnya penelitian bagi mahasiswa S1

STRATEGI MENGHAFAL PERKALIAN ANAK SEKOLAH

STRATEGI MENGHAFAL PERKALIAN

Untuk memudahkan anak dalam memnghafal perkalian adalah dengan membiasakan mereka dengan berhitung manual atau melatih merka dengan metode-metode lama yang mampu mereka kuasai. ini dilakukan bagi mereka yang sulit untuk mengingat perkalian.
Jika mereka memang mudah untuk menghafal perkalian maka harus dilatih disetiap waktunya agar mereka cepat menghafal dan mengingat perkalian tanpa harus menghitungnya terlebih dahulu.
perkalian adalah ilmu basic yang harus dikuasai ditingkat sekolah dasar.

STRATEGI KERJA PARUH WAKTU DENGAN HOBBY

STRATEGI MANAJEMEN WAKTU

STRATEGI MANAJEMEN WAKTU ANAK SEKOLAH


Pentingnya memanajemen waktu agar lebih efektif dan efisien terutama bagi siswa sekolah. bagi siswa sekolah yang sekarang ini sudah melaksanakan full day harus bisa memanfaatkan waktu dengan baik. yaitu mengatur waktu untuk belajar, bermain ataupun kegiatan positif yang lainnya.

Manajemen waktu adalah suatu kemampuan untuk mengalokasikan waktu dan sumber-sumber untuk mencapai tujuan (Dejanasz, 2002).

Ada beberapa strategi manajemen waktu. Seseorang dapat meluangkan waktu kira-kira 10 s.d. 15 menit untuk mengelola jadual kegiatan. 
1. Membiasakan diri untuk menyiapkan daftar. Daftar ini berisi segala sesuatu yang butuh untuk dilakukan dan memprioritaskan menurut tingkat kepentingannya. 
2. Merencanakan kegiatan tertentu dilakukan pada waktu yang tertentu pula. Hal ini diperlukan disiplin diri. 
3. Menemukan waktu bekerja yang optimal. Masing-masing orang memiliki waktu optimal untuk bekerja. Waktu yang dimiliki tersebut dapat digunakan untuk menyelesaikan tugas-tugas secara maksimal. 
4. Memprioritaskan tugas-tugas berdasarkan tingkat kepentingannya seperti vital, penting, harus dilakukan hari ini atau dapat dilakukan besok. 
5. Pengorganisasian. Seseorang perlu memilih atau mengatur lingkungan dalam menyelesaikan tugas. Dalam hal ini, mungkin diperlukan suasana atau lingkungan yang dipersyaratkan, misalnya harus bebas dari material yang tidak diperlukan, mengurangi gangguan (telepon atau kehadiran orang lain) atau interferensi lingkungan (musik, kebisingan) 
6. Pendelegasian. Seseorang perlu menentukan tugas-tugas atau kegiatankegiatan yang memungkinkan untuk dapat dikerjakan oleh orang lain.

Kualitas Bumbu Masakan Cepat Saji di Pasaran

BUMBU MASAKAN CEPAT SAJI YANG BANYAK PEMINATNYA DI KALIMANTAN SELATAN


Mungkin selama ini kita tidak pernah berpikir kalau bumbu masakan cepat saji yang ada dipasaran akan mengalami kontaminasi baik kontaminasi yang disebabkan oleh bakteri, jamur, atau hewan pembawa penyakit.

Lokasi penjualan juga menentukan kualitas makanan bumbu masak cepat saji. Hal ini disebabkan bumbu masak cepat saji yang dijual dipasaran tidak selamanya tertutup rapat oleh penjual. Ini merupakan sebab terjadinya kontaminasi.

Untuk mencegah berkembangnya bakteri yang hidup di bumbu masak. maka perlu cara memasak yang benar mauoun penyimpanan yang benar. Selain faktor tersebut kebersihan pemakaian alat-alat dapur yang digunakan dalam membuat bumbu juga menentukan kualitas bumbu masak habang yang ada dipasaran.

Memang secara kasat mata tidak akan terlihat dengan mata telanjang. oleh karena itu untuk mengeceknya perlu analisis lebih lanjut di Laboratorium. Jika memang tidak bisa dilihat dengan mata, kita bisa melihat dari warna kualitas bumbu masang yang masih segar ataupun sudah tercemar oleh jamur.





Selasa, 29 Januari 2019

Lahan Gambut Di Kalimantan Selatan

LAHAN GAMBUT DI KALIMANTAN SELATAN

Gambut adalah lahan basah yang terbentuk dari timbunan materi organik yang berasal dari sisa-sisa pohon, rerumputan, lumut, dan jasad hewan yang membusuk.
Timbunan tersebut menumpuk selama ribuan tahun hingga membentuk endapan yang tebal. Pada umumnya, gambut ditemukan di area genangan air, seperti rawa, cekungan antara sungai, maupun daerah pesisir.
Gambut terbentuk ketika bumi menghangat sekitar tahun 9.600 Sebelum Masehi. Gambut yang terbentuk pada sekitar tahun tersebut dikenal sebagai gambut pedalaman. Seiring meningkatnya permukaan laut, terbentuklah gambut di daerah delta (daratan sekitar sungai) dan pantai. Berbeda dengan gambut pedalaman, gambut di daerah ini mengandung kandungan mineral dari air sungai dan pantai akibat pasang surut air laut dan air sungai. 
Dalam dua tahun terakhir, Indonesia memprioritaskan konservasi dan restorasi lahan gambut. Pada Januari 2016, Presiden Joko Widodo mendirikan Badan Restorasi Gambut (BRG). Pada November 2016, Badan Lingkungan PBB (UN Environment) dan para mitranya meluncurkan Inisiatif Lahan Gambut Dunia pada COP22 di Marrakesh. Dua lembaga (nasional dan internasional) ini bekerja di garis depan kebijakan dan lapangan dalam perlindungan dan pemanfaatan berkelanjutan lahan gambut. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Kementerian Pertanian Indonesia juga berkontribusi terhadap upaya tersebut.
Untuk dapat dimanfaatkan, lahan gambut harus dilakukan reklamasi yang diawali dengan drainase dan land clearing. Salah satu sifat gambut yang menyebabkan sulitnya pengelolaan dan rehabilitasi lahan adalah irreversible  drying atau non re-wetable. Oleh karena itu, sekali mengalami kekeringan sampai tingkat tertentu maka gambut tidak bisa terbasahkan kembali. Hal ini mengakibatkan volume gambut akan menyusut, sehingga akan mengakibatkan penurunan permukaan tanah gambut (subsiden).
Dalam keadaan hutan alami yang tidak terganggu, lahan gambut merupakan penyerap (sink) CO2 . Menurut Agus (2008), simpanan karbon terbesar pada lahan gambut adalah pada gambut itu sendiri dan yang kedua adalah pada jaringan tanaman dan pada serasah. Masing-masing simpanan karbon tersebut dapat bertambah atau berkurang tergantung pada faktor alam dan campur tangan manusia. Kemarau panjang berakibat pada penurunan muka air tanah yang selanjutnya mempercepat emisi CO2 . 
Kebakaran dapat menurunkan simpanan karbon di jaringan tanaman dan di dalam gambut. Pemupukan dapat meningkatkan emisi. Sebaliknya, pada lahan gambut yang sudah terlanjur didrainase, peningkatan muka air tanah, misalnya melalui pemasangan empang pada saluran (canal blocking) dapat memperlambat emisi. Apabila hutan gambut terganggu, maka lahan gambut berubah fungsi dari penyerap menjadi sumber emisi gas rumah kaca (Agus dan Subiksa, 2008). Gas rumah kaca (GRK) yang dikeluarkan (diemisikan) lahan gambut adalah CO2 , CH4 (metan), dan N2O. Di antara ketiga gas tersebut CO2 merupakan GRK terpenting karena jumlahnya yang relatif besar, terutama dari lahan gambut yang sudah berubah fungsi dari hutan menjadi lahan pertanian dan pemukiman. Jumlah emisi dari tanah gambut untuk selang waktu tertentu dapat dihitung berdasarkan perubahan karbon tersimpan pada tanah gambut.

Senin, 28 Januari 2019

Kebakaran Lahan

Dampak Kebakaran lahan di musim Kemarau


Musim kemarau yang melanda di Indonesia setiap tahunnya mengakibatkan terjadinya kebakaran lahan maupun hutan. Tak terkecuali di Kalimantan Selatan sendiri. Pada musim kemarau kebakaran lahan juga terjadi di Kalimantan baik itu disengaja atapun tidak disengaja. Karena momen kemarau inilah mereka membuka lahan baru yang dulunya hutan diubah menjadi lahan perumahan atau lain sebagainya.

Mereka yang melakukan pembakaran hutan memikirkan untuk untuk dirinya saja, tidak memikirkan akibat yang ditimbulkan dari pembakaran hutan tersebut.


Pembakaran hutan/lahan dalam skala besar menghasilkan kabut yang tidak mudah hilang di seluruh Sumatera dan Kalimantan selama setiap musim kemarau, tetapi umumnya kabut lenyap pada bulan September ketika hujan lebat memadamkan kebakaran yang telah terjadi.

Kebakaran hutan dan lahan terjadi disebabkan oleh 2 (dua) faktor utama yaitu faktor alami dan faktor kegiatan manusia yang tidak terkontrol. Faktor alami antara lain oleh pengaruh El-Nino yang menyebabkan kemarau berkepanjangan sehingga tanaman menjadi kering. Tanaman kering merupakan bahan bakar potensial jika terkena percikan api yang berasal dari batubara yang muncul dipermukaan ataupun dari pembakaran lainnya baik disengaja maupun tidak disengaja. Hal tersebut menyebabkan terjadinya kebakaran bawah (ground fire) dan kebakaran permukaan (surface fire). 

Dua tipe kebakaran tersebut merusak semak belukar dan tumbuhan bawah hingga bahan organik yang berada di bawah lapisan serasah seperti humus, gambut, akar pohon ataupun kayu yang melapuk. Apabila lambat ditangani kebakaran dapat terjadi meluas sehingga menimbulkan kebakaran tajuk (crown fire) dimana kebakaran ini merusak tajuk pohon. Akan tetapi tipe kebakaran terakhir ini dapat terjadi juga karena adanya sembaran petir. 

Faktor kegiatan manusia yang menyebabkan kebakaran hutan dan lahan antara lain adanya kegiatan pembuatan api unggun di dalam hutan, namun bara bekas api unggun tersebut tidak dipadamkan. Adanya kegiatan pembukaan lahan dengan teknik tebang-tebas-bakar yang tidak terkontrol, biasa dilakukan oleh perusahaan HTI dan peladang berpindah ataupun menetap. Pembakaran secara disengaja untuk mendapatkan lapangan penggembalaan atau tempat berburu, membuang puntung rokok yang menyala secara sembarangan serta akibat penggunaan peralatan/mesin yang menyebabkan timbulnya api.

KULINERAN DIKANTOR

MAKAN -MAKANAN NIKMAT ALA KANTOR


Kalau mendengar makanan pasti perut langsung lapar ya. Pokonya mulut rasanya gimana gitu mau makannya. Cacing belum ngomong aja mulut sudah ga tahan ingin melahapnya. dilahat dari gambarnya aja sudah yummy ya pastinya.

Bagi yang suka kulineran pasti penasaran dengan berbagai macam jenis makanan yang ada di Indonesia. Karena jenis makanan yang berbagai macam dan berbagai rasa maka kita perlu untuk mencicipinya.


Buah Pampakin Khas Kalimantan

BUAH KHAS KALIMANTAN SELATAN


Selain durian yang melimpah di Kalimantan Selatan, ada juga yang dikenal dengan buah Pampakin. Pampakin sendiri tidak berbeda jauh dengan durian yaitu kulit yang berduri namun daging buahnya berwarna kuning dan rasanya juga berbeda dengan rasa buah durian.

Buah pampakin banyak ditemukan dihuta-hutan di Kalimantan. buah pampakin tidak memiliki bau yang menyengat seperti durian. Mungkin kalian yang bukan ada di Kalimantan belum tau dan bagaimana rasanya buah pampakin ini. jika dibandingkan dengan durian memang lebih nikmat durian dibandingkan pampakin.

Pampakin tidak mengandung kolesterol dan rendah alkohol, demikian pembawa acara salah satu media TV memperkenalkan durian Lai. Informasi ini tidak salah, tetapi seolah-olah hanya Lai yang tidak mengandung kolesterol. Padahal yang namanya kolesterol itu hanya diproduksi oleh hewan (lemak hewani). Dan tidak ada satupun tanaman yang mengandung bahan ini. Jadi kita tidak perlu cemas kolesterol akan naik bila mengkonsumsi durian, apalagi Lai. Meningkatnya mood setelah makan durian, sebenarnya disebabkan kandungan tryptophan yang tinggi (Aminuddin 2010).

Warna yang menyolok dan atraktif, kuning tua atau oranye, sangat menarik dan menggugah selera. Selain menunjukkan tingginya kandungan karoten atau provitamin A (Djufry dan Jumberi 2005), dengan karakter warna yang atraktif ini menjadikan Pampakin lebih sesuai untuk dipasarkan dalam bentuk segar tanpa kulit dibungkus dengan stereoform dan plastik transparan, atau disebut durian segar dengan olahan minimal. Disamping memberi kesan yang menarik, cara ini akan memudahkan untuk ekspor. Dengan cara ini akan lebih efisien dalam biaya, karena hanya memasarkan bagian edibel dan biji, juga mengurangi sampah bagi negara tujuan, karena lebih dari 60% durian adalah kulit. Negara maju seperti Australia bahkan telah menerapkan peraturan hanya impor durian segar tanpa kulit, karena alasan sampah dan karantina (Zappala 2002). 


Minggu, 27 Januari 2019

Bolu Kukus Ala Mama Haekal

BOLU KUKUS MAMA HAEKAL  PENUH CINTA BANJARBARU


Gambarnya aja cantik apalagi rasanya ya. Buruan dah dicobain dirumah kalian masing-masing. Nih dikasih resepnya yang anti gagal.

Bahan :
Tepung terigunya 250 gram
Gula pasir 250 gram
telur 3 butir
SP 1 sdt
Sprite 175 ml
pewarna makanan sesuai selera

Cara Buat :
Kocok gula pasir, telor, SP sampai mengembang..
Lalu masukkan tepung sedikit demi sedikit....tambahkan sprite spy adonan jangan terlalu berat...jika adonan sudah rata...bagi-bagi adonan menjadi berbagai warna...beri warna sesuai dengan selera....

NB : Masukkan adonan putih...lalu adonan bewarna...lalu adonan putih lagi...atau sesuai selera...

Mengubah Sampah Menjadi Berkah

SAMPAH BERNILAI EKONOMI

Pemanfaatan limbah sampah ban motor, truk, dan lain sebagainya.



Limbah ban yang biasanya dibuang oleh bengkel-bengkel motor atau mobil; sekarang bisa dimanfaatkan menjadi barang yang bernilai ekonomi tinggi. salah satunya adala

1. Bak sampah




Unikkan, padahal berasal dari bahan yang tidak berguna dan jelek. Tapi jika kita olah kembali barang tersebut maka bisa menjadi barang berguna dan tahan lama. Untuk pemesanan bak sampah tersebut bisa langsung ke WA. 085248658502. Alamat pemesanan ada di Banjarbaru Kalimantan Selatan.

2. Kursi Santai

Yang pada suka bentuk stroberi. kursi ini juga dibuat dari ban bekas yang diolah kembali menjadi kursi berbentuk stroberi.

3. Pot Bunga
4. Ayunan gantung

Gambar-gambar tersebut memperlihatkan bahwa barang yang awalnya tidak berguna bisa diubah menjadi barang berguna yang bernilai ekonomi dan memiliki nilai jual yang tinggi pula. Semua itu bisa dilakukan jika kita memiliki tekad untuk berusaha mengubah barang tersebut dan mampu mengurangi volume sampah perkotaan yang semakin tahunnya semakin mengalami kenaikan. selain memberikan dampak ekonomi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.



Kelapa Sawit

KEBUN KELAPA SAWIT 


Klasifikasi kelapa sawit :

Kingdom:  Plantae
Subkingdom:  Tracheobionta
Superdivision:  Spermatophyta
Division:  Magnoliophyta
Class:  Liliopsida
Subclass:  Arecidae
Order:  Arecales
Family:  Arecaceae
Genus:  Elaeis
Species:    Elaeis guineensis (sawit bali/sawit afrika)
                  Elaeis oleifera (sawit amerika)

Kelapa sawit (Elaeis) adalah tumbuhan industri penting penghasil minyak masak, minyak industri, maupun bahan bakar (biodiesel). Perkebunannya menghasilkan keuntungan besar sehingga banyak hutan dan perkebunan lama dikonversi menjadi perkebunan kelapa sawit.


Sebagai bahan baku industri, kelapa sawit terkenal sebagai sumber minyak nabati yang di kenal dengan sebutan minyak sawit atau palm oil. Selain sebagai minyak makan, minyak sawit juga dapat digunakan sebagai pengganti lemak susu dalam pembuatan susu kental manis dan tepung susu skim. Bahkan produk pembersih seperti sabun mandi merupakan produk turunan dari minyak kelapa sawit.

Selain memberikan dampak positif perkebunan kelapa sawit juga memberikan dampak negatif bagi lingkungan. Dampak negatif yang pertama adalah pembukaan lahan baru untuk perkebunan kelapa sawit dengan cara membakar lahan. Menyebabkan terjadinya Banjir karena sawit tidak mampu menyerap air dengan baik.

Dampak negatif yang terungkap dari aktivitas perkebunan kelapa sawit diantaranyai:
  1. Persoalan tata ruang, dimana monokultur, homogenitas dan overloads konversi. Hilangnya keaneka ragaman hayati ini akan memicu kerentanan kondisi alam berupa menurunnya kualitas lahan disertai  erosi, hama dan penyakit.
  2. Pembukaan lahan sering kali dilakukan dengan cara tebang habis dan land clearing dengan cara pembakaran demi efesiensi biaya dan waktu.
  3. Kerakusan unsur hara dan air tanaman monokultur seperti sawit, dimana dalam satu hari satu batang pohon sawit bisa menyerap 12 liter (hasil peneliti lingkungan dari Universitas Riau) T. Ariful Amri MSc Pekanbaru/ Riau Online).   Di samping itu pertumbuhan kelapa sawit mesti dirangsang oleh berbagai macam zat fertilizer sejenis pestisida dan bahan kimia lainnya.
  4. Munculnya hama migran baru yang sangat ganas karena jenis hama baru ini akan mencari habitat baru akibat kompetisi yang keras dengan fauna lainnya. Ini disebabkan  karena keterbatasan lahan dan jenis tanaman akibat monokulturasi.
  5. Pencemaran yang diakibatkan oleh asap hasil dari pembukaan lahan dengan cara pembakaran dan  pembuangan limbah, merupakan cara-cara perkebunan yang meracuni makhluk hidup dalam jangka waktu yang lama.  Hal ini semakin merajalela karena sangat terbatasnya lembaga (ornop) kemanusiaan yang melakukan kegiatan tanggap darurat kebakaran hutan dan penanganan Limbah.
  6. Terjadinya konflik horiziontal dan vertikal akibat masuknya perkebunan kelapa sawit. sebut saja konflik antar warga yang menolak dan menerima masuknya perkebunan sawit dan bentrokan yang terjadi antara masyarakat dengan aparat pemerintah akibat sistem perijinan perkebunan sawit.
  7. Selanjutnya, praktek konversi hutan alam untuk pembangunan perkebunan kelapa sawit seringkali menjadi penyebab utama bencana alam seperti banjir dan tanah longsor

Intan Sari Banjarbaru

BANTARAN SUNGAI INTAN SARI KOTA BANJARBARU



Bantaran adalah jalur tanah pada kanan kiri sungai. Bantaran sungai sekitar wilayah Banjarbaru sekarang tertatata rapi dan lebih hijau. Sungainya pun terlihat bersih tanpa ada sampah-sampah plastik ataupun sampah lainnya. ini membuktikan bahwa masyarakat sadar bahwa pentingnya sungai bagi kehidupan mereka.

Jalur sungai kota Banjarbaru mencapai sungai Kemuning. Sungai Kemuning di wilayah Sumber Adi diubah menjadi tempat wisata yang dikenal dengan Kampung Pelangi. Jadi masyarakat kota Banjarbaru tidak perlu jauh-jauh untuk mencari tempat wisata atapun untuk mencari view yang bagus untuk berfoto. Sudah wilayah dekat dengan lokasi rumah kita, juga hemat biaya. Di Kampung pelangi juga disediakan tempat pemancingan bagi masyarakat yang hobi memancing. Rata-rata ikan yang dibudidayakan disana adalah ikan lele.



Selain pemancingan di Kampung pelangi juga disediakan tempat bermain anak-anak dan juga alat olahraga yang suidah disediakan oleh pemerintah.


Tuh mereka asik bangetkan menikmati fasilitas-fasilitas yang telah disediakan oleh pemerintah Kota Banjarbaru. Selain dapat bermain buat anak-anak juga bisa digunakan sebagai tempat olahrga buat orang tuanya. Jadi fasilitas yang disediakan oleh pemerintah tidak hanya bisa dinikmati oleh ana-anak tetapi juga oleh orang tua mereka.

Kamis, 24 Januari 2019

Banjir di Musim Penghujan

BANJIR DI MUSIM PENGHUJAN


Banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Seperti yang terlihat pada gambar diatas. Banjir tersebut terjadi di pekauman Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan yang dikenal dengan kota seribu sungai. Jika musim penghujan terjadi mereka  sudah biasa menghadapi banjir seperti itu, terutama diwilayah Martapura. Hal itu disebabkan karena mereka tinggal disepanjang sungai Martapura.



Banjir di Martapura merupakan hal yang sering dirasakan oleh warga pekauman. melihat dari tingkah polah anak-anak terlihat sekali mereka senang bermain air, sehingga ketika banjir terjadi mereka tetap senang dan ceria. berbeda dengan orang tuanya yang bingung jika banjir terjadi di kampung mereka.
Akibat banjir yang melanda, jadi menghambat perjalanan kendaraan bermotor, seperti yang terlihat pada gambar. jika tidak hati-hati banjir dapat menyebabkan kerusakan pada mesin kendaraan bermotor.
Dari gambar terlihat sekali para ibu-ibu masih pada bercengkrama tentang banjir yang melanda mereka. Mereka sebenarnya berharap sekali banjir tidak terjadi diwilayah mereka. Jika hujan turun selama 2-3 hari dapat menyebabkan banjir dikampung mereka. Meskipun sudah biasa terjadi banjir dikampung mereka, mereka tetap berharap air cepat surut dan bisa beraktivat kembali. 

Dampak terjadinya banjir yang paling utama adalah gatal-gatal kulit, hal ini disebabkan kondisi air yang kotor yang berasal dari sungai martapura yang meluap dan masuk keperkampungan mereka. Kondisi air yang kurang baik inilah yang mengakibatkan timbulnya berbagai penyakit yang diakibatkan oleh banjir.

Kota seribu sungai.

Senin, 21 Januari 2019

Cempaka Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan

CEMPAKA KOTA BANJARBARU KALIMANTAN SELATAN


Siapa yang ngaku lahir di cempaka silahkan acungkan jempol ya. Apa sih keistimewaan cempaka di Kalimantan Selatan. Sudah kita tahu bahwa Kalimantan Selatan adalah penghasil intan, terutama penghasil intan adalah kota cempaka. sebagian besar mata pencaharian penduduk disana adalah mencari intan atau kata yang sering diucapkan dengan istilah mendulang intan. 

Mendulang intan memiliki dampak positif maupun negatif bagi perekonomian di wilayah Cempaka. Hal positifnya adalah kemungkinan harga intan bisa sangat bagus dan meningkatkan perekonomian warga sekitar, harga akan lebih mahal jika kualitas yang diperolehpun bagus. Namun dampak pendulangan intan adalah menyebabkan air menjadi keruh dan banyak mengandung logam berat yang tidak baik bagi kesehatan masyarakat sekitr.

Intan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai batu permata yang berkilauan berasal dari karbon murni dalam bentuk kristal (zat yang terkenal paling keras, dipakai untuk permata cincin, gelang, kalung, giwang, bros, dan sebagainya) ; kristal karbon murni yang dipakai sebagai alat pemotang kaca, jarum gramofon, dan sebagainya ; intan karbon intan hitam; karbonado; batu yang elok warnanya untuk permata cincin dan sebagainya.

Intan adalah mineral yang terbentuk secara kimiawi sehingga menjadi sebuah kristal. Intan terkenal karna memiliki sifat yang istemewa terutama kekerasannya dan keindahannya dalam memancarkan cahaya. Sifat-sifat ini yang membuat intan banyak digunakan untuk perhiasan dan berbagai penerapan di dalam dunia industri, selain itu intan juga memiliki harga yang sangat mahal.

Salah satu tambang intan yang terkenal yaitu terletak di desa Pumpung kelurahan Sungai Tiung kecamatan Cempaka, Banjarbaru. Tambang ini terkenal karna pernah ditemukan intan yang cukup besar dengan tingkat kekuatan terbaik di dunia yang dinamakan intan Trisakti. Di desa Pumpung intan sering disebut dengan “galuh”,  galuh dalam bahasa Banjar sering diartikan sebagai gadis yang masih perawan, untuk mendapatkan gadis yang masih perawan diperlukan usaha yang cukup keras, teliti, dan sabar untuk mendapatkannya. Begitupun dalam mendapatkan inyan diperlukan usaha yang keras, teliti, dan sabar, hal inilah mengapa intan sering diistilahkan dengan “galuh”.

Dampak penambangan intan terhadap lingkungan di desa Pumpung
Menurut Tri hayat terdapat tiga pencemaran yang terjadi akibat dari penambangan intan, yaitu : pencemaran tanah, pencemaran air, dan pencemaran suara.
a.       Pencemaran tanah
Penambangan intan dengan menggunakan mesin tembak “dumping” untuk mengikis tanah bagian permukaan, kemudian dilanjutkan dengan menggali tanah atau menyedotnya, namun setelah tanah selesai ditambang tanah-tanah yang diangkat kepermukaan tidak dikembalikan lagi ke asalnya sehingga meninggalkan lubang-lubang besar bekas galian seperti danau dan disekitarnya banyak terdapat tumpukan tanah seprti bukit-bukit kecil.
Dengan kondisi yang cukup memprihatinkan, dimana banyak terdapat lubang-lubang besar bekas galian dan tumpukan tanah mengakibatkan lahan disekitar tambang tidak bisa dimanfaatkan untuk lahan pertanian atau bercocok tanam karna sangat sulit untuk mengolahnya. Hal lain yang menyebabkan lahan sulit untuk diolah yaitu karna terjadinya erosi yang mengikis unsur hara tanah sehingga tanah tidak lagi subur.
b.      Pencemaran air
Aktivitas penambangan intan yang dilakukan terus-menerus oleh masyarakat desa Pumpung mengakibatkan banyaknya terdapat lubang-lubang bekas galian yang dibiarkan begitu saja tanpa ditutup kembali. Lubang-lubang bekas galian ini sperti danau-danau kecil dimana airnya tidak mengalir dan sangat keruh.
Penggunaan cairan asam dalam pemisahan intan dengan lumpur mengakibatkan terjadinya pencemaran air diseluruh lokasi tambang dan bahkan mencemari air sungai yang berada disekitar tambang. Selain itu limbah dari mesin penyedot seperti oli dan solar juga sangat mencemari air. Akibat dari pencemaran ini menyebabkan kerusakan lingkungan dan juga kerusakan ekosistem air yang sangat parah, dimana disekitar tambang tidak bisa lagi digunakan untuk pertanian karna airnya sudah tercemar selain itu sungai-sungai yang tercemar menjadi keruh tidak bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti mandi dan memasak, pencemaran ini merusak kehidupan binatang air seperti ikan dan binatang air lainnya.
c.       Pencemaran suara
Pencemaran yang terakhir yang diakibatkan dari penambangan intan ini yaitu pencemaran suara. Mesin yang digunakan penambang untuk menyedot tanah menimbulkan suara yang sangat nyaring dan sangat menganggu pendengaran. Kebisingan yang diakibatkan oleh mesin ini karena jumlah mesin penambang yang ada di desa Pumpung berjumlah lebih dari 10 buah mesin.