Senin, 28 Januari 2019

Buah Pampakin Khas Kalimantan

BUAH KHAS KALIMANTAN SELATAN


Selain durian yang melimpah di Kalimantan Selatan, ada juga yang dikenal dengan buah Pampakin. Pampakin sendiri tidak berbeda jauh dengan durian yaitu kulit yang berduri namun daging buahnya berwarna kuning dan rasanya juga berbeda dengan rasa buah durian.

Buah pampakin banyak ditemukan dihuta-hutan di Kalimantan. buah pampakin tidak memiliki bau yang menyengat seperti durian. Mungkin kalian yang bukan ada di Kalimantan belum tau dan bagaimana rasanya buah pampakin ini. jika dibandingkan dengan durian memang lebih nikmat durian dibandingkan pampakin.

Pampakin tidak mengandung kolesterol dan rendah alkohol, demikian pembawa acara salah satu media TV memperkenalkan durian Lai. Informasi ini tidak salah, tetapi seolah-olah hanya Lai yang tidak mengandung kolesterol. Padahal yang namanya kolesterol itu hanya diproduksi oleh hewan (lemak hewani). Dan tidak ada satupun tanaman yang mengandung bahan ini. Jadi kita tidak perlu cemas kolesterol akan naik bila mengkonsumsi durian, apalagi Lai. Meningkatnya mood setelah makan durian, sebenarnya disebabkan kandungan tryptophan yang tinggi (Aminuddin 2010).

Warna yang menyolok dan atraktif, kuning tua atau oranye, sangat menarik dan menggugah selera. Selain menunjukkan tingginya kandungan karoten atau provitamin A (Djufry dan Jumberi 2005), dengan karakter warna yang atraktif ini menjadikan Pampakin lebih sesuai untuk dipasarkan dalam bentuk segar tanpa kulit dibungkus dengan stereoform dan plastik transparan, atau disebut durian segar dengan olahan minimal. Disamping memberi kesan yang menarik, cara ini akan memudahkan untuk ekspor. Dengan cara ini akan lebih efisien dalam biaya, karena hanya memasarkan bagian edibel dan biji, juga mengurangi sampah bagi negara tujuan, karena lebih dari 60% durian adalah kulit. Negara maju seperti Australia bahkan telah menerapkan peraturan hanya impor durian segar tanpa kulit, karena alasan sampah dan karantina (Zappala 2002). 


0 komentar:

Posting Komentar